"Energi aktivasi merupakan sebuah istilah yang diperkenalkan oleh Svante Arrhenius, yang didefinisikan sebagai energi yang harus dilampaui agar reaksi kimia dapat terjadi. Energi aktivasi bisa juga diartikan sebagai energi minimum yang dibutuhkan agar reaksi kimia tertentu dapat terjadi."
Udah kebayang belum? Sekarang kita lihat grafiknya biar lebih kebayang ya...
Kalau kita lihat grafiknya, sebelum sebuah reaksi terjadi, selalu dibutuhkan sejumlah energi. Setelah kebutuhan energi itu terpenuhi, rekasi selanjutnya akan berjalan dengan energi yang lebih rendah. Kita lihat gambar selanjutnya...
Ibarat mendorong batu melewati sebuah bukit, kemudian batu itu meluncur dengan bebas setelah melewati bukit itu, pada awalnya akan terasa berat. Namun setelahnya, batu akan menggelinding dengan sendirinya secara natural. Lalu? Mari kita kaitkan dengan kehidupan kita sehari-hari: memulai sesuatu itu berat.
Memang benar memulai itu adalah hal yang berat, tapi, pemaknaan kita jangan berhenti disini. Kita harus tahu kenapa bisa berat gitu ya. Hmm... kira-kira karena beberapa hal ini: 1) Berat karena kita belum pernah melakukannya (kan baru mau mulai). 2) Berat karena udah nyoba mulai, tapi kok rasanya belum mencapai target atau memberikan hasil yang diinginkan. Kira-kira itu, sih, yang menurutku adalah penyebab beratnya memulai sesuatu itu. Solusinya?
Kalau kita belum pernah mencobanya, ya justru dicoba. Wajar kalau kita belum pernah mencoba atau menjalani sesuatu, lantas merasa hal itu sulit bahkan mustahil dilakukan. Namun, yang perlu diingat adalah, hal begini biasanya hanya prasangka kita saja. Coba sek! Kemudian, kalau kita udah mencoba memulai, lalu untuk melanjutkan "reaksi" atau "aksi" kita terasa sulit, mungkin yang kita lakukan itu belum mencapai tahap reaksi spontan. Paham maksudnya kan? Berarti barat itu karena proses kita masih dalam tahap aktivasi.
Percaya deh, kalau kita udah berhasil melewati tahap aktivasi, setelahnya bakal lebih mudah. Karena energi yang dibutuhkan untuk reaksi secara alami akan lebih ringan. Meluncurr..!! (alay :p)
Jadi kesimpulannya? Semangat, kuatkan dirimu kawan...!!
Memang benar memulai itu adalah hal yang berat, tapi, pemaknaan kita jangan berhenti disini. Kita harus tahu kenapa bisa berat gitu ya. Hmm... kira-kira karena beberapa hal ini: 1) Berat karena kita belum pernah melakukannya (kan baru mau mulai). 2) Berat karena udah nyoba mulai, tapi kok rasanya belum mencapai target atau memberikan hasil yang diinginkan. Kira-kira itu, sih, yang menurutku adalah penyebab beratnya memulai sesuatu itu. Solusinya?
Kalau kita belum pernah mencobanya, ya justru dicoba. Wajar kalau kita belum pernah mencoba atau menjalani sesuatu, lantas merasa hal itu sulit bahkan mustahil dilakukan. Namun, yang perlu diingat adalah, hal begini biasanya hanya prasangka kita saja. Coba sek! Kemudian, kalau kita udah mencoba memulai, lalu untuk melanjutkan "reaksi" atau "aksi" kita terasa sulit, mungkin yang kita lakukan itu belum mencapai tahap reaksi spontan. Paham maksudnya kan? Berarti barat itu karena proses kita masih dalam tahap aktivasi.
Percaya deh, kalau kita udah berhasil melewati tahap aktivasi, setelahnya bakal lebih mudah. Karena energi yang dibutuhkan untuk reaksi secara alami akan lebih ringan. Meluncurr..!! (alay :p)
Jadi kesimpulannya? Semangat, kuatkan dirimu kawan...!!
0 komentar:
Posting Komentar